Merasa Tak Berdaya, Warga Mekarsari Akan Menyerahkan Diri Massal ke Polda Banten

waktu baca 2 menit
Minggu, 9 Feb 2025 13:02 36 intipena.com

intipena.com – Warga Desa Mekarsari melakukan aksi teatrikal tutup mulut di depan lokasi tambang ilegal yang telah disegel di Kampung Papanggo, Desa Mekarsari, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Aksi ini merupakan bentuk protes atas ketidakadilan dalam penegakan hukum yang mereka hadapi di Polda Banten.

Sebagai lambang ketidakberdayaan, warga mengikat tangan mereka dengan tali, mengekspresikan perasaan bahwa hukum tidak berpihak kepada rakyat kecil. Sementara itu, pelaku perusakan lingkungan hingga kini masih bebas dari jeratan hukum.

“Hukum seakan hanya memihak mereka yang berkecukupan. Kami yang memperjuangkan lingkungan sehat malah dikriminalisasi, sedangkan para perusak alam dibiarkan bertahun-tahun,” ujar Muntadir, koordinator aksi.

Aksi ini merupakan reaksi terhadap pemanggilan 17 warga yang dilaporkan oleh pengusaha tambang ilegal ke Ditreskrimum Polda Banten. Kasus yang sebelumnya masih dalam tahap penyelidikan kini telah naik ke tingkat penyidikan. Warga dituduh melakukan penghasutan dan perusakan setelah membakar ban bekas milik tambang ilegal dalam aksi protes mereka.

Namun, laporan warga mengenai aktivitas tambang ilegal yang telah diajukan ke Polres Lebak dan Polda Banten hingga kini belum menunjukkan perkembangan.

Dampak dari tambang ilegal sangat nyata, seperti rusaknya jalan desa, sawah yang terdampak erosi dan sedimentasi, serta meningkatnya risiko longsor dan banjir akibat perubahan struktur tanah.

“Dampaknya bisa kita lihat sendiri, sawah hancur, jalan rusak, dan saat musim hujan seperti sekarang, akses nyaris terputus,” tambah Muntadir.

Merasa diperlakukan tidak adil, warga menuntut aparat penegak hukum agar bersikap adil dan tidak hanya berpihak pada pihak berkepentingan. Mereka juga meminta Presiden Prabowo Subianto turun tangan dan memberikan perlindungan kepada warga yang terancam kriminalisasi.

“Kami memohon kepada Presiden Prabowo Subianto untuk membantu masyarakat Desa Mekarsari yang sedang menghadapi laporan dari pengusaha tambang ilegal. Jangan biarkan hukum hanya berpihak pada mereka yang berkuasa,” tegas Muntadir.****

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami

Selamat datang di Website Portal Berita intipena.com.

Website Portal Berita **intipena.com** resmi diluncurkan pada 04 Juli 2023 sebagai bagian dari media online **penasultan.co.id**, yang hadir untuk menyajikan informasi aktual, terpercaya, dan inspiratif bagi masyarakat luas.

**intipena.com** merupakan portal berita terkini di Indonesia yang menghadirkan beragam informasi dari berbagai sektor kehidupan. Semua konten kami sajikan secara sederhana dan mudah dipahami untuk membuka cakrawala berpikir serta memperluas wawasan pembaca. Dengan mengusung tag line **"Berani & Terpercaya"**, kami berkomitmen untuk terus menggulirkan wacana dan informasi yang menggugah, mencerahkan, serta mencerdaskan masyarakat.

Kami menitikberatkan pada kecepatan dan kelengkapan dalam menyajikan berita, dengan tetap menjunjung tinggi hukum positif dan asas kepatutan. Jurnalisme kami adalah **Jurnalisme Positif** yang dijalankan sesuai kaidah jurnalistik dan asas kemanusiaan, agar setiap berita memiliki makna, objektif, serta mendorong pembaca pada perilaku positif.

**intipena.com** juga membuka ruang interaksi bagi pembaca melalui kolom komentar di bawah setiap artikel, dengan harapan diskusi yang terbangun tetap menggunakan bahasa yang santun. Saran dan kritik terhadap konten yang kami tayangkan dapat disampaikan melalui menu **Kontak Kami**. Setiap masukan sangat berarti untuk terus memperbaiki dan menyempurnakan layanan informasi kami.

Semoga informasi yang kami sajikan dapat bermanfaat. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada **intipena.com**.

Email: intipena14@gmail.com
Call Us: +6281779983254
LAINNYA