Yayasan Cakra Sehati Adakan Rehab Gratis di Bulan Ramadan, Bantu Pecandu Bangkit dari Jerat Narkoba
JAKARTA – Dalam semangat berbagi kebaikan di bulan suci Ramadan 2025, Yayasan Rehabilitasi Cakra Sehati menggelar program “Rehab Gratis” bagi para penyalahguna narkoba dari kalangan kurang mampu. Kegiatan ini berlangsung di pusat rehabilitasi yayasan yang berlokasi di Jl. Raya Jagakarsa No. 75, RT 10/RW 02, Jakarta Selatan.
Ketua Yayasan Cakra Sehati, Wilis Wulandari, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat, terutama bagi keluarga yang anggotanya terjerat narkoba tetapi terkendala biaya untuk menjalani rehabilitasi.
“Ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada warga sekitar, juga untuk meringankan beban masyarakat yang keluarganya terjerat narkoba. Kami bantu dengan rehab gratis agar mereka bisa pulih dan kembali menata hidup,” ujar Wilis.
Syarat dan Perjalanan Program
Untuk mengikuti program ini, calon pasien wajib menunjukkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) serta data diri. Program ini telah berjalan sejak pertengahan Februari 2025 dan hingga Maret telah menampung sekitar 30 hingga 40 pasien.
Wilis mengungkapkan bahwa Yayasan Cakra Sehati telah beroperasi selama enam tahun dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian, BNN, serta Dinas Sosial. Yayasan ini juga bekerja sama dengan media untuk mempublikasikan kegiatannya, salah satunya melalui Sekretariat Jurnalis Indonesia yang diketuai oleh Muhammad Muslim Raymond.
Lebih dari Sekadar Rehabilitasi
Selain menyediakan rehabilitasi gratis, yayasan ini juga mengadakan kegiatan sosial lainnya selama Ramadan, seperti pembagian takjil, buka puasa bersama, serta santunan bagi anak yatim.
Muhammad Muslim Raymond, yang mewakili awak media, mengapresiasi inisiatif yayasan dalam membantu para pecandu narkoba untuk kembali ke jalan yang benar.
“Atas nama masyarakat dan pemuda Indonesia, saya mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Cakra Sehati yang telah berupaya maksimal dalam merawat dan mengobati pasien hingga mereka bisa sembuh,” ujar Raymond.
Ia menambahkan bahwa banyak pasien yang berhasil keluar dari jerat narkoba dan dapat kembali menjalani hidup secara normal.
Senada dengan Raymond, Wilis berharap agar masyarakat semakin sadar akan bahaya narkoba dan tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaannya.
“Narkoba tidak hanya merusak penggunanya, tetapi juga menghancurkan keluarga dan lingkungan sekitarnya. Mari kita bersama-sama menjaga generasi muda dari bahaya ini,” pungkasnya.
Dengan adanya program ini, Yayasan Cakra Sehati berupaya memberikan harapan baru bagi para korban penyalahgunaan narkoba, sekaligus menebarkan kebaikan di bulan suci Ramadan.
Tidak ada komentar