Tragedi di Situ Gede Modernland: Tiga Bocah Tenggelam, Warga Berduka
Tangerang, intipena.com – Suasana duka menyelimuti warga Tangerang setelah peristiwa tragis yang terjadi di Situ Gede Modernland, Kota Tangerang, Senin (17/3) siang. Tiga bocah laki-laki ditemukan tewas tenggelam setelah berusaha bermain di danau tersebut. Upaya penyelamatan oleh warga tidak mampu menyelamatkan nyawa mereka.
Identitas Korban
Ketiga korban yang meninggal dalam insiden memilukan ini adalah:
- M. Neymar (9), warga Kp. Kelapa Cikokol, Kota Tangerang.
- Syamsul Bahri (11), warga Kp. Kelapa Cikokol, Kota Tangerang.
- Alif (7), warga Kp. Kelapa Cikokol, Kota Tangerang.
Ketiganya merupakan pelajar yang tinggal di sekitar kawasan Cikokol, Tangerang.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan keterangan saksi mata, Mike Wijayanto (35), peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 13.50 WIB. Saat itu, ia melihat ketiga bocah tersebut tengah bermain di tepi danau sebelum akhirnya tenggelam. Melihat kejadian itu, Mike yang sedang berdagang langsung melompat ke air untuk menyelamatkan mereka.
Sayangnya, upaya penyelamatan berlangsung dramatis dan penuh kepanikan. Pada pukul 14.02 WIB, warga yang mulai berdatangan membantu mengangkat ketiga korban ke daratan. Mereka segera dilarikan ke RSUD Kota Tangerang dengan mobil ambulans.
Namun, harapan pupus ketika pada pukul 14.30 WIB, dokter jaga RSUD menyatakan ketiga anak tersebut telah meninggal dunia.
Penyebab Kejadian
Dugaan sementara menyebutkan bahwa ketiga korban tidak bisa berenang. Kurangnya pengawasan serta kondisi danau yang cukup dalam diduga menjadi faktor utama terjadinya kecelakaan ini.
Tindak Lanjut
Saat ini, kasus ini telah ditangani oleh pihak Polsek Tangerang bersama tim Inafis dari Polres Metro Tangerang Kota. Pihak kepolisian melakukan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan kronologi dan penyebab pasti kejadian ini.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi orang tua dan masyarakat untuk lebih waspada terhadap anak-anak saat bermain di area perairan. Diharapkan ada langkah-langkah pengamanan yang lebih ketat agar tragedi serupa tidak kembali terjadi.
Tidak ada komentar