Hujan Deras Semalaman, Tiga Kecamatan di Kabupaten Serang Terendam Banjir

waktu baca 2 minutes
Kamis, 9 Jan 2025 22:45 0 17 intipena.com

Kabupaten Serang – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Serang sejak Rabu (8/1) hingga Kamis (9/1) dini hari menyebabkan banjir di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Kramatwatu, Ciruas, dan Pontang. Banjir terparah terjadi di Perumahan Puri Cilegon, Kecamatan Kramatwatu, dengan ketinggian air mencapai satu meter.

Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Serang, Jhonny E Wangga, mengonfirmasi bahwa Kecamatan Kramatwatu mengalami dampak banjir paling parah. “Ketinggian air di Perumahan Puri Cilegon mencapai satu meter,” ungkapnya pada Kamis (9/1/2025).

1.516 Rumah dan Fasilitas Umum Terendam
Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Serang, banjir menggenangi beberapa desa, di antaranya Desa Margasana dan Lebakwangi di Kecamatan Kramatwatu, Desa Ranjeg di Kecamatan Ciruas, serta Desa Linduk di Kecamatan Pontang. Akibatnya, sebanyak 1.516 rumah terdampak, serta tiga mushalla dan satu masjid terendam banjir.

BPBD Kabupaten Serang telah menerjunkan tim ke lokasi terdampak untuk melakukan pendataan dan mengevakuasi warga. “Kami juga berkoordinasi dengan BPBD Provinsi, Basarnas, camat, polsek, koramil, dan perangkat desa untuk penanganan bencana,” tambah Jhonny.

Tim SAR Berhasil Evakuasi Warga
Sementara itu, Kepala Kantor Basarnas Banten, Al Amrad, mengungkapkan bahwa setelah menerima laporan dari warga, pihaknya segera mengirim satu tim beranggotakan 10 orang untuk melakukan evakuasi. “Kami berhasil mengevakuasi beberapa warga pada pukul 10.15 WIB ke tempat yang lebih aman, dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” jelasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi genangan air susulan. Dalam kondisi darurat, masyarakat diminta segera menghubungi layanan Emergency Call Center Basarnas di nomor 115 yang tersedia 24 jam dan bebas pulsa.

Banjir Rendam Permukiman dan Ruas Jalan
Tak hanya merendam permukiman, banjir juga menggenangi satu RT di Perumahan Sankyu, Kecamatan Kramatwatu, serta sejumlah ruas jalan. Hujan yang turun terus-menerus sejak Rabu malam hingga Kamis dini hari mengakibatkan genangan air setinggi 30 hingga 100 cm, atau setara dengan betis hingga leher orang dewasa.

Dengan intensitas hujan yang masih tinggi, warga diimbau untuk tetap waspada dan bersiap menghadapi kemungkinan banjir susulan.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA