Intipena.com – Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg di Wilayah Kecamatan Carenang Kabupaten Serang Banten di keluhkan warga sejak awal tahun 2025.
Kelangkaan elpiji 3 kg itu juga dikeluhkan konsumen termasuk pedagang sejak dua pekan terakhir ini.
Penulusuran Walan.id kamis, 23 Januari 2025 di Desa Pamanuk Kecamatan Carenang di beberapa pengecer dan pangkalan Gas Elpiji 3 kg nampak kosong dan hanya tersedia tabungnya saja.
Yusa Pengecer Gas elpiji 3 kg mengatakan sudah hampir dua pekan adanya pengurangan penyaluran gas 3 kg dari pangkalan ke pengecer.
“Yang biasanya saya selaku pengecer dalam 1 satu minggu dapat pengiriman tiga kali dalam seminggu seperti hari Selasa, Kamis dan Sabtu rata rata pengiriman itu sekitar 20 sampai 40 tabung tergantung dengan kekosongan itu.”terangnya.
Ia mengatakan untuk dua pekan ini pengecer itu mendapatkan gas elpiji sekitar 10 – 15 tabung.
“saya tanya ke warung yang lain juga sama dikirim paling banyak 15 tabung.”katanya.
Bahkan, kata dia, ada yang memang dalam satu minggu tidak dikirim dan Ia juga menanyakan ke pangkalan juga katanya pun disana adanya pengurangan.
“Yang biasanya dalam sekali ambil itu dapat Kouta 200 dan itu hanya separuhnya hanya 100.”terangnya.
Sementara itu, ditemui di Pangkalan LPG 3 Kg Sodikin Firmansyah di Kampung Bayongbong Desa Pamunuk ditemukan ratusan tabung gas lpg 3 kg kosong.
“kalau untuk pangkalan saya sih jatahnya masih tetap 200 tabung itu dalam sebulan.”ungkap Sodikin pemilik pangkalan LPG 3 kg Desa Pamanuk.
Ia menjelaskan bahwa yang pasti untuk wilayah Kabupaten Serang terkait gas LPG 3 Kg ada Kelangkaan.
“Pokoknya terjadi kelangkaan ini sejak awal bulan, penyebabnya karena banjir, jadi orang dari luar itu ngambilnya di Carenang.”jelasnya.
Ia menegaskan akibat kelangkaan ini karena orang luar masuk kesini, sehingga yang di Carenang terjadi kelangkaan.
lebih lanjut kata dia, sementara warung warung tersebut di isi dari luar wilayah Kabupaten Serang, kalau dari pangkalan hanya mengambil dari agen saja.
“jadi orang sini ngambil ke Tangerang dan kalau dari Tangerang masuk kesini saya belum pernah nemuin.” katanya.
Selain itu, ia mencontohkan kalau dari luar tidak mengambil di wilayahnya kemungkinan untuk di Desa Pamanuk terpenuhi.
“saya sih berharap orang luar itu supaya gak masuk kesini, karena contoh misalnya saya khusus pangkalan di desa pamanuk jadi khusus warga desa pamanuk.”tutupnya.
terpisah, salah satu warga Desa Pamanuk Ridwan mengeluhkan terkait kelangkaan gas LPG 3 kg di pangkalan wilayahnya.
“Kelangkaan sudah hampir satu bulan, jadi gak seperti biasanya orang orang sampai nyari jauh jauh, kalau disini tidak ada ya susah karena di pangkalan aja untuk ngisi di warung juga kan.”keluhnya.
Untuk diketahui sejak awal tahun Januari 2025 Warga Kecamatan Carenang Kabupaten Serang mengeluhkan adanya kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg di wilayahnya.
Tidak ada komentar