Tanjung Balai – TNI Angkatan Laut (TNI AL) melalui unsur BKO Guspurla Koarmada I berhasil menggagalkan penyelundupan Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural serta satwa langka yang dilindungi di Perairan Selat Malaka. Operasi ini dilakukan oleh KRI Karotang-872 pada Minggu, 2 Maret 2025, di posisi 03° 15.634′ U – 100° 12.830′ T, sekitar 24 Nautical Mile (NM) dari perbatasan perairan Indonesia-Malaysia.
Dalam pemeriksaan, KRI Karotang-872 mendapati sebuah kapal tanpa nama yang mencurigakan. Dari hasil pemeriksaan awal, kapal tersebut membawa 12 penumpang, terdiri dari 10 Warga Negara Indonesia (WNI) dan 2 Warga Negara Asing (WNA) asal Bangladesh, yang diduga akan diselundupkan ke Malaysia. Selain itu, kapal tersebut diawaki oleh empat Anak Buah Kapal (ABK) berkewarganegaraan Indonesia, dengan nakhoda berinisial S.
Selain mengangkut PMI non prosedural, kapal ini juga kedapatan membawa sejumlah satwa langka yang dilindungi. Petugas menemukan 4 ekor musang, 3 ekor monyet, 12 ekor siamang, dan 7 ekor kuskus yang diduga akan diselundupkan ke Malaysia. Penyelundupan satwa langka ini merupakan tindakan ilegal yang berpotensi merusak ekosistem serta melanggar peraturan perlindungan satwa di kedua negara.
Sebagai langkah lebih lanjut, seluruh penumpang dan barang bukti telah diserahkan ke Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjung Balai Asahan untuk proses hukum lebih lanjut. Pihak berwenang juga akan terus melakukan penyelidikan guna mengungkap jaringan penyelundupan yang terlibat dalam kasus ini.
Danguspurla Koarmada I, Laksamana Pertama TNI M. Taufik, M.MDS., menegaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari komitmen TNI AL dalam menjaga keamanan serta kedaulatan perairan Indonesia. Selain itu, upaya ini juga bertujuan untuk melindungi kekayaan alam dan satwa yang dilindungi dari tindakan ilegal.
TNI AL akan terus meningkatkan patroli serta pengawasan di wilayah perairan strategis guna mencegah dan menindak tegas segala bentuk kejahatan maritim, termasuk penyelundupan manusia dan satwa liar.
(Pen Lanal TBA)
Tidak ada komentar