Remaja Pamarayan yang Divonis Tumor, Haikal Subagya, Meninggal Dunia Setelah Berjuang Melawan Penyakitnya

waktu baca 2 menit
Minggu, 19 Jan 2025 00:56 40 intipena.com

Serang – Haikal Subagya, remaja 14 tahun asal Pamarayan, Kabupaten Serang, yang sebelumnya divonis menderita tumor di lengan kirinya, mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu (15/1/2025). Perjuangan panjang Haikal melawan penyakitnya berakhir setelah berbagai upaya medis dan pengobatan alternatif dilakukan.

Haikal pertama kali mengalami keluhan pada lengan kirinya setelah diduga terjatuh dari toren setinggi satu meter. Namun, ia tidak langsung menceritakan kejadian tersebut kepada keluarganya. Ayah Haikal mengungkapkan bahwa putranya tetap beraktivitas seperti biasa, termasuk berangkat sekolah menggunakan motor, hingga beberapa hari kemudian baru memberi tahu tentang insiden yang dialaminya.

“Dia nggak cerita kalau habis jatuh. Baru setelah beberapa hari dia mengeluh dan menceritakan kejadian itu,” ujar sang ayah saat ditemui di kediamannya, Sabtu (18/1/2025).

Haikal sempat menjalani perawatan di RSUD Banten selama empat hari. Dokter yang menangani menyarankan agar lengan kirinya diamputasi karena hasil pemeriksaan menunjukkan adanya tumor. Namun, keluarga menolak dan memilih untuk merujuk Haikal ke RSUD Dr. Adji Sudarmo di Lebak.

“Dokter menyarankan amputasi, tapi keluarga tidak setuju. Akhirnya kami putuskan untuk merujuk Haikal ke RSUD di Lebak,” tambahnya.

Selama seminggu dirawat di RSUD Dr. Adji Sudarmo, kondisi Haikal tidak menunjukkan perbaikan. Pihak rumah sakit kemudian menyarankan agar pasien dirujuk kembali ke RSUD Banten. Namun, keluarga memilih membawa pulang Haikal dan mencari pengobatan alternatif.

“Pihak rumah sakit bilang sudah nggak sanggup menangani dan menyarankan kembali ke RSUD Banten,” ungkap Aska, paman Haikal.

Lebih lanjut, Aska juga menyampaikan bahwa hingga saat ini, hasil laboratorium dari dua kali pengambilan darah Haikal belum keluar, sehingga tidak ada kepastian mengenai penyakit yang sebenarnya dideritanya.

“Hasil lab belum ada, tidak keluar sampai sekarang. Sementara penanganannya hanya dengan infus dan pemberian obat setiap hari,” katanya.

Haikal sempat dibawa ke kediaman kerabatnya di Citeras untuk menjalani pengobatan alternatif. Namun, kondisinya semakin memburuk akibat pendarahan yang tak kunjung berhenti, hingga akhirnya ia mengembuskan napas terakhirnya.

Kepergian Haikal menjadi duka mendalam bagi keluarga dan kerabatnya. Pihak keluarga berharap agar kejadian ini menjadi perhatian bagi dunia medis agar tidak ada lagi pasien yang mengalami keterlambatan dalam diagnosis dan pengobatan.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami

Selamat datang di Website Portal Berita intipena.com.

Website Portal Berita **intipena.com** resmi diluncurkan pada 04 Juli 2023 sebagai bagian dari media online **penasultan.co.id**, yang hadir untuk menyajikan informasi aktual, terpercaya, dan inspiratif bagi masyarakat luas.

**intipena.com** merupakan portal berita terkini di Indonesia yang menghadirkan beragam informasi dari berbagai sektor kehidupan. Semua konten kami sajikan secara sederhana dan mudah dipahami untuk membuka cakrawala berpikir serta memperluas wawasan pembaca. Dengan mengusung tag line **"Berani & Terpercaya"**, kami berkomitmen untuk terus menggulirkan wacana dan informasi yang menggugah, mencerahkan, serta mencerdaskan masyarakat.

Kami menitikberatkan pada kecepatan dan kelengkapan dalam menyajikan berita, dengan tetap menjunjung tinggi hukum positif dan asas kepatutan. Jurnalisme kami adalah **Jurnalisme Positif** yang dijalankan sesuai kaidah jurnalistik dan asas kemanusiaan, agar setiap berita memiliki makna, objektif, serta mendorong pembaca pada perilaku positif.

**intipena.com** juga membuka ruang interaksi bagi pembaca melalui kolom komentar di bawah setiap artikel, dengan harapan diskusi yang terbangun tetap menggunakan bahasa yang santun. Saran dan kritik terhadap konten yang kami tayangkan dapat disampaikan melalui menu **Kontak Kami**. Setiap masukan sangat berarti untuk terus memperbaiki dan menyempurnakan layanan informasi kami.

Semoga informasi yang kami sajikan dapat bermanfaat. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada **intipena.com**.

Email: intipena14@gmail.com
Call Us: +6281779983254
LAINNYA