Banten – Rekonstruksi kasus penembakan bos rental mobil di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak pada Sabtu (11/1/2025) dini hari menghadirkan 36 adegan yang diperagakan oleh tiga oknum anggota TNI AL. Salah satu adegan yang menjadi sorotan adalah tembakan peringatan sebelum korban akhirnya ditembak.
Dalam rekonstruksi yang digelar oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal), tahapan krusial diperagakan dalam sub 3 adegan ke-14. Pada titik ini, korban dan seorang saksi berusaha menahan salah satu pelaku dari kelompok oknum TNI AL, sebelum akhirnya dua pelaku lainnya keluar dari mobil Daihatsu Sigra dan mengacungkan senjata api. Momen ini berujung pada penembakan yang merenggut nyawa bos rental tersebut.
Adegan Dimulai dari Pandeglang Hingga Rest Area
Kadispenal Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana mengungkapkan bahwa rekonstruksi ini tidak hanya berlangsung di Rest Area Km 45, tetapi juga dimulai dari transaksi jual beli mobil di Saketi, Pandeglang.
“Adegan rekonstruksi diawali dari peristiwa yang terjadi di Saketi Pandeglang dan berlanjut hingga di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak,” jelasnya, dikutip dari Detik.com.
Polisi Tutup TKP Demi Kelancaran Rekonstruksi
Untuk memastikan jalannya rekonstruksi tanpa hambatan, aparat kepolisian melakukan penutupan lokasi kejadian. Selain menghadirkan tiga oknum TNI AL sebagai tersangka, pihak berwenang juga menghadirkan tujuh saksi guna memberikan gambaran lebih jelas terkait kronologi insiden.
Sebagai bagian dari penyelidikan, sejumlah barang bukti turut dihadirkan, termasuk satu unit mobil Honda Brio serta dua kendaraan milik korban. Rekonstruksi kemudian berlanjut ke titik-titik lain yang menggambarkan rangkaian peristiwa setelah penembakan.
Pelaku dan Korban: Kronologi Penangkapan
Tragedi yang terjadi pada Kamis (2/1/2025) di Jayanti, Kabupaten Tangerang ini menewaskan seorang bos rental berinisial IAR akibat luka tembak di dada, sementara satu korban lainnya, RAB, mengalami luka-luka.
Sehari setelah kejadian, polisi berhasil menangkap dua pelaku penyewa mobil rental, yakni AS dan IS, di Pandeglang, Banten. Tak berselang lama, tiga pelaku utama yang merupakan oknum TNI AL, berinisial Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA, juga berhasil diamankan oleh Pomal.
Rekonstruksi ini diharapkan dapat memberikan gambaran lebih jelas mengenai peristiwa tragis yang menewaskan bos rental tersebut sekaligus menjadi bagian dari proses hukum yang transparan terhadap para pelaku.
Tidak ada komentar