Kemarahan Warga Mekarsari Memuncak, Pemeriksaan Bertambah Jadi 13 Orang

waktu baca 2 menit
Jumat, 10 Jan 2025 11:54 24 intipena.com

Lebak – Gelombang protes warga Desa Mekarsari, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, semakin memanas. Kekecewaan masyarakat meningkat setelah jumlah warga yang diperiksa terkait dugaan perusakan bertambah dari tujuh menjadi tiga belas orang.

Pemeriksaan tersebut dilakukan setelah warga berhasil menghentikan operasi tambang ilegal di desa mereka. Namun, tuduhan perusakan yang muncul, terutama mengenai ban bekas yang disebut-sebut rusak dalam kejadian itu, justru diarahkan kepada warga yang mempertahankan lingkungannya.

Laporan Warga Tak Ditindaklanjuti

Masyarakat semakin geram karena laporan mereka terkait aktivitas tambang ilegal belum mendapat respons dari pihak berwenang. Padahal, laporan tersebut telah diajukan sebanyak tiga kali, dua kali ke Polres Lebak dan terakhir ke Polda Banten. Hingga kini, belum ada tindakan hukum terhadap pelaku tambang yang dianggap telah merusak lingkungan desa.

Salah satu warga, Wadde, menegaskan bahwa mereka siap menghadapi konsekuensi hukum. “Kami tidak takut dipenjara jika memang harus bertanggung jawab atas ban bekas itu. Tapi dengan syarat, pelaku tambang ilegal juga harus ditangkap,” ujarnya dengan nada tegas.

Tambang Ilegal Ditutup, Pelaku Belum Diproses

Tambang ilegal di Desa Mekarsari telah disegel oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Banten. Namun, hingga kini, pihak yang diduga bertanggung jawab atas tambang tersebut belum ditindak secara hukum. Situasi ini semakin memperkeruh suasana dan membuat warga resah.

Dampak dari aktivitas tambang ilegal tersebut sangat serius. Infrastruktur desa, termasuk jalan dan lahan pertanian, mengalami kerusakan yang signifikan. Selain itu, ketegangan sosial pun meningkat akibat konflik yang terus berlangsung.

Warga Mekarsari mendesak pihak berwenang untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaku tambang ilegal. Mereka berharap keadilan ditegakkan agar konflik berkepanjangan bisa dihindari.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami

Selamat datang di Website Portal Berita intipena.com.

Website Portal Berita **intipena.com** resmi diluncurkan pada 04 Juli 2023 sebagai bagian dari media online **penasultan.co.id**, yang hadir untuk menyajikan informasi aktual, terpercaya, dan inspiratif bagi masyarakat luas.

**intipena.com** merupakan portal berita terkini di Indonesia yang menghadirkan beragam informasi dari berbagai sektor kehidupan. Semua konten kami sajikan secara sederhana dan mudah dipahami untuk membuka cakrawala berpikir serta memperluas wawasan pembaca. Dengan mengusung tag line **"Berani & Terpercaya"**, kami berkomitmen untuk terus menggulirkan wacana dan informasi yang menggugah, mencerahkan, serta mencerdaskan masyarakat.

Kami menitikberatkan pada kecepatan dan kelengkapan dalam menyajikan berita, dengan tetap menjunjung tinggi hukum positif dan asas kepatutan. Jurnalisme kami adalah **Jurnalisme Positif** yang dijalankan sesuai kaidah jurnalistik dan asas kemanusiaan, agar setiap berita memiliki makna, objektif, serta mendorong pembaca pada perilaku positif.

**intipena.com** juga membuka ruang interaksi bagi pembaca melalui kolom komentar di bawah setiap artikel, dengan harapan diskusi yang terbangun tetap menggunakan bahasa yang santun. Saran dan kritik terhadap konten yang kami tayangkan dapat disampaikan melalui menu **Kontak Kami**. Setiap masukan sangat berarti untuk terus memperbaiki dan menyempurnakan layanan informasi kami.

Semoga informasi yang kami sajikan dapat bermanfaat. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada **intipena.com**.

Email: intipena14@gmail.com
Call Us: +6281779983254
LAINNYA