intipena.com – Kondisi sejumlah bangunan di SMP Negeri 2 Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten, sangat tidak layak dan memprihatinkan.
Nampak kondisi fisik sekolah terlihat rusak berat, dan dinding bangunan retak serta atap sekolah bolong, hingga bangunan yang sudah miring nyaris ambruk akibat struktur bangunan yang lapuk termakan usia.
Bahkan sudah ada 4 ruangan yang ambruk, akibat diterpa hujan disertai angin dan hanya menyisakan puing-puing bangunan yang berserakan.
Penjaga sekolah, Edi Suhendra (57), mengatakan empat ruangan yang ambruk terjadi dalam rentang waktu yang berbeda.
Ia menjelaskan, ruang yang ambruk tersebut terdiri dari satu ruang penyimpanan alat olahraga, dan tiga ruang kelas.
“Untuk ruang olahraga ambruk pada 18 Januari 2025, sedangkan yang tiga ruang kelas itu sudah terjadi pada Februari 2024,” ujarnya kepada TribunBanten.com, saat ditemui di SMPN 2 Cikeusal, Selasa (28/1/2025).
Edi mengungkapkan, bangunan ambruk terjadi saat libur sekolah sehingga tidak menimbulkan korban.
Menurutnya, dari total 32 ruangan yang ada di SMPN 2 Cikeusal, hanya 3 ruang kelas dan ruang kantor sekolah saja yang sudah tersentuh perbaikan.
Sedangkan, ruangan lainnya berada dalam kondisi miring dan nyaris roboh.
“Dan perbaikan itu terjadi pada 2019 yang lalu,” ucapnya.
Edi menyebut, pihak sekolah sudah sering melaporkan terkait kondisi tersebut kepada dinas terkait.
Sementara itu, Kabid Pembinaan SMP Dindikbud Kabupaten Serang, Darwin Nur, mengatakan, pihaknya turut prihatin dengan kondisi yang terjadi pada SMPN 2 Cikeusal.
“Kami turut prihatin dgn kondisi beberapa ruang kelas pada SMPN 2 Cikeusal rusak ambruk, sehingga mengakibatkan proses pembelajaran untuk sebagian siswa menggunakan ruang perpustakaan,” ujarnya kepada wartawan melalui pesan singkat, Selasa (28/1/2025).
Menurutnya, hal itu menjadi catatan bagi Dindikbud Kabupaten Serang, bahwa ruang kelas yang ambruk tersebut harus segera dilakukan renovasi atau dibangun kembali.
Sehingga, proses belajar mengajar tidak lagi menggunakan ruang perpustakaan.
“Sebab perpustakaan itu semestinya dipakai oleh siswa sebagai tempat penunjang pembelajaran di luar kelas,” tuturnya.
Oleh karena itu, dirinya mengaku, akan berkoordinasi dengan bidang terkait yang ada di Dindikbud Kabupaten Serang, yakni Bidang Sarana Prasarana.
“Kami akan koordinasikan/komunikasikan kembali dengan Bidang Sarana Prasarana, agar ruang kelas yang rusak ambruk tersebut menjadi prioritas untuk direnovasi/dibangun kembali secepatnya,” ucapnya.
Ia berharap, SMP Negeri 2 Cikeusal merupakan salah satu dari SMP di Kabupaten Serang, yang masuk dalam rencana perbaikan tahun 2025.
“Mudah-mudahan SMPN 2 Cikeusal ini adalah salah satu dari SMP yg masuk dalam rencana, dan penganggaran untuk perbaikan beberapa ruang kelas yg rusak tahun 2025,” tandasnya.
Tidak ada komentar