Jakarta Electric PLN Menang Dramatis, Jaga Asa ke Final Four Proliga 2025

waktu baca 2 minutes
Senin, 10 Feb 2025 00:23 0 45 intipena.com

Bandung, – Jakarta Electric PLN menjaga peluang lolos ke final four setelah meraih kemenangan dramatis atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor ketat 3-2 (21-25, 26-24, 21-25, 25-23, 15-9) dalam lanjutan PLN Mobile Proliga 2025 di GOR Jalak Harupat, Bandung, Minggu.

Kemenangan ini menjadi kebangkitan bagi Electric PLN setelah sebelumnya harus mengakui keunggulan Jakarta Livin’ Mandiri pada laga pembuka seri kedua putaran kedua, Jumat (7/2). Hasil ini juga membuat tim asuhan Chamnan Dokmai tetap bertahan di peringkat keempat klasemen sementara dengan raihan 14 poin dari lima kemenangan dan tiga kekalahan dalam delapan pertandingan.

Asisten pelatih Electric PLN, Alim Suseno, menegaskan pentingnya kemenangan ini dalam menjaga asa ke final four.

“Peluang kami masih terbuka. Namun, kami tidak boleh lengah dalam tiga pertandingan tersisa,” ujar Alim seusai laga.

Electric PLN masih harus menjalani tiga pertandingan terakhir di dua seri berbeda, yaitu di Pontianak dan Palembang. Pekan depan, mereka akan menghadapi Jakarta Popsivo Polwan dan Yogya Falcons di Pontianak sebelum bertemu Bandung bjb Tandamata di Palembang dua pekan mendatang.

Menurut Alim, timnya harus memaksimalkan peluang dalam tiga laga tersisa guna mengamankan tiket ke final four.

“Kami harus mencari posisi aman dulu untuk lolos ke final four,” tambahnya.

Laga Sengit Lima Set

Pertandingan melawan Gresik Petrokimia berlangsung ketat sejak awal. Petrokimia tampil agresif dan sukses merebut set pertama dengan skor 25-21. Namun, Electric PLN membalas di set kedua dengan kemenangan dramatis 26-24 setelah sebelumnya unggul 24-20 tetapi harus berjuang ekstra karena Petrokimia sempat menyamakan kedudukan.

Set ketiga kembali menjadi milik Petrokimia yang tampil solid dan menang 25-21. Namun, Electric PLN menunjukkan semangat juang tinggi di set keempat dengan kemenangan tipis 25-23, memaksa laga berlanjut ke set penentuan.

Pada set kelima, Ersandrina Devega Salsabila dkk. tampil dominan. Setelah unggul 9-6, Electric PLN terus menjauh dan akhirnya menutup laga dengan skor 15-9.

Pelatih Gresik Petrokimia, Ayub Hidayat, mengakui timnya melakukan banyak kesalahan di momen-momen krusial, terutama pada set penentuan.

“Pada posisi penentuan, banyak kesalahan dilakukan sehingga sulit mengejar ketertinggalan di set akhir,” ujar Ayub.

Sementara itu, pemain Petrokimia, Maya Indri, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil pertandingan ini.

“Semua tim ingin masuk final four, termasuk kami. Namun, hasil berkata lain,” kata Maya.

Dengan hasil ini, persaingan menuju final four PLN Mobile Proliga 2025 semakin ketat. Empat tim masih memiliki peluang besar untuk melaju ke babak selanjutnya, membuat kompetisi semakin menarik untuk disaksikan.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA