Harapan dan Kesedihan: Keluarga Bilal Berjuang Mencari Bocah yang Hilang di Sungai Ciujung

waktu baca 2 minutes
Sabtu, 21 Des 2024 20:30 0 21 intipena.com

Serang – Keluarga Bilal, bocah enam tahun yang hilang setelah tenggelam di Sungai Ciujung, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Banten, masih diliputi perasaan campur aduk antara harapan dan kesedihan.

Bilal, anak dari pasangan Andriana dan Saripudin, dikenal sebagai sosok ceria yang membawa kebahagiaan di keluarga. Kehilangannya membawa duka mendalam bagi orang tua dan sanak saudara.

Ayah Bilal, Saripudin, mengungkapkan betapa beratnya kehilangan ini bagi keluarganya, ia menyampaikan permohonan kepada masyarakat untuk turut membantu pencarian putranya.

“Kami sekeluarga memohon kepada siapa pun, baik di wilayah Kragilan hingga pesisir, jika menemukan anak kecil berusia di bawah tujuh tahun, segera beri kami informasi,” ujar Saripudin dengan suara bergetar menahan haru.

Saripudin mengajak seluruh masyarakat untuk bersinergi dalam pencarian Bilal. Ia berharap setiap informasi yang masuk dapat membantu mempercepat proses pencarian.

“Kami sangat berharap dukungan dari masyarakat, terutama di wilayah sekitar sungai hingga ke pesisir,” tambahnya, menegaskan pentingnya kebersamaan dalam menghadapi situasi sulit ini.

Bilal merupakan anak kedua dari istri kedua Saripudin. Keluarga ini memiliki lima anak, tiga dari pernikahan pertama dan dua dari pernikahan kedua.

Tragedi ini terjadi setelah Bilal meminta uang kepada ayahnya untuk bermain. Tanpa diketahui arahnya, ia kemudian pergi bermain di sekitar rumah tetangga, sebagaimana kebiasaannya.

Usai mandi, Saripudin dikejutkan oleh seorang anak bernama Wahyu yang memberi kabar bahwa Bilal terseret arus sungai. Panik, ia segera berlari menuju lokasi yang dimaksud, berharap bisa menemukan putranya.

“Saya langsung berlari mengejar anak itu. Dengan kondisi air seperti ini, saya sangat khawatir, apalagi usianya masih di bawah tujuh tahun,” ujarnya dengan cemas.

Keluarga Bilal terus berdoa dan berharap keajaiban terjadi. Mereka tak henti-hentinya meminta bantuan masyarakat untuk memberikan informasi jika menemukan Bilal, baik dalam keadaan selamat maupun sebaliknya.

“Kami sekeluarga memohon dengan sangat kepada masyarakat. Setiap informasi sangat berarti bagi kami,” tutur Saripudin penuh harap.

Di tengah ketidakpastian, keluarga Bilal hanya bisa berharap dan berdoa agar buah hati mereka segera ditemukan.***

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA