Kabupaten Serang Dukung Program 1 Juta Hektar Jagung, Stok Pupuk Dipastikan Aman

waktu baca 2 menit
Selasa, 21 Jan 2025 14:23 31 intipena.com

Dalam upaya mendukung program nasional penanaman jagung seluas 1 juta hektar dan mewujudkan swasembada pangan pada 2025, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Serang, Yuli Saputra, menghadiri kegiatan penanaman jagung secara simbolis di Kecamatan Pulo Ampel Bojonegara.

“Untuk wilayah Kabupaten Serang, program ini dilaksanakan di Ciruas dan Pulo Ampel Bojonegara. Saya sendiri menghadiri kegiatan yang berlangsung di Bojonegara,” ujar Yuli saat dikonfirmasi melalui WhatsApp pada Selasa (21/1/2025).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Polres Cilegon dan berlangsung di Desa Salira, Kecamatan Pulo Ampel Bojonegara, Kabupaten Serang. Acara tersebut diikuti oleh jajaran Polsek serta didampingi para penyuluh dari masing-masing Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di 29 kecamatan.

Menanggapi ketersediaan pupuk subsidi di Kabupaten Serang, Yuli memastikan bahwa hingga saat ini tidak terjadi kelangkaan. Bahkan, mulai 1 Januari 2025, Kementerian Pertanian telah menegaskan bahwa proses distribusi pupuk subsidi akan semakin dipermudah.

“Stok pupuk aman dan tersedia bagi para petani. Jika ada kelompok tani yang belum terdaftar dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) pada 2024, mereka masih diberi kesempatan untuk melakukan input ulang dalam empat bulan pertama tahun ini guna menebus pupuk subsidi,” jelasnya.

Yuli juga menambahkan bahwa dengan adanya program swasembada pangan 2025, diharapkan tidak akan ada lagi kelangkaan pupuk. Setiap tahun, proses distribusi pupuk subsidi mengalami dua kali penyesuaian, dengan pengajuan perubahan kuota jika terdapat peningkatan kebutuhan.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dalam satu tahun, petani di Kabupaten Serang umumnya menanam padi dua kali dan jagung satu kali. Untuk setiap hektar lahan, rekomendasi pupuk subsidi yang diberikan adalah 250-300 kg Urea dan 300 kg NPK, tergantung pada kesuburan tanah dan jumlah musim tanam.

Mekanisme penebusan pupuk subsidi pun tetap mengacu pada RDKK, sehingga petani hanya dapat menebus pupuk di kios yang telah ditentukan sesuai dengan lokasi masing-masing.

“Petani tidak bisa menebus pupuk di kecamatan lain yang tidak tercantum dalam RDKK-nya. Pupuk hanya bisa ditebus di kios yang sudah ditentukan,” pungkas Yuli.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami

Selamat datang di Website Portal Berita intipena.com.

Website Portal Berita **intipena.com** resmi diluncurkan pada 04 Juli 2023 sebagai bagian dari media online **penasultan.co.id**, yang hadir untuk menyajikan informasi aktual, terpercaya, dan inspiratif bagi masyarakat luas.

**intipena.com** merupakan portal berita terkini di Indonesia yang menghadirkan beragam informasi dari berbagai sektor kehidupan. Semua konten kami sajikan secara sederhana dan mudah dipahami untuk membuka cakrawala berpikir serta memperluas wawasan pembaca. Dengan mengusung tag line **"Berani & Terpercaya"**, kami berkomitmen untuk terus menggulirkan wacana dan informasi yang menggugah, mencerahkan, serta mencerdaskan masyarakat.

Kami menitikberatkan pada kecepatan dan kelengkapan dalam menyajikan berita, dengan tetap menjunjung tinggi hukum positif dan asas kepatutan. Jurnalisme kami adalah **Jurnalisme Positif** yang dijalankan sesuai kaidah jurnalistik dan asas kemanusiaan, agar setiap berita memiliki makna, objektif, serta mendorong pembaca pada perilaku positif.

**intipena.com** juga membuka ruang interaksi bagi pembaca melalui kolom komentar di bawah setiap artikel, dengan harapan diskusi yang terbangun tetap menggunakan bahasa yang santun. Saran dan kritik terhadap konten yang kami tayangkan dapat disampaikan melalui menu **Kontak Kami**. Setiap masukan sangat berarti untuk terus memperbaiki dan menyempurnakan layanan informasi kami.

Semoga informasi yang kami sajikan dapat bermanfaat. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada **intipena.com**.

Email: intipena14@gmail.com
Call Us: +6281779983254
LAINNYA