Abdul Gofur Sidak Pangkalan Gas Bersubsidi: Temukan Harga di Atas HET hingga Rp 50 Ribu

waktu baca 2 menit
Kamis, 6 Feb 2025 19:21 54 intipena.com

intipena.com – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang, Abdul Gofur, bersama tim dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Diskoumperindag) Kabupaten Serang, melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Kamis (6/2/2025) untuk meninjau distribusi gas elpiji 3 kilogram.

Sidak dilakukan di tiga titik pangkalan, yakni SPBU 35-42.02 Pontang, PT Serang Timur Raya Kragilan, dan SPBU 35-421.423 Kragilan. Namun, di lokasi-lokasi tersebut tidak terlihat antrean masyarakat karena pangkalan tidak sedang menjual gas elpiji, baik dalam kondisi kosong maupun tersedia.

Dalam sidak ini, Gofur dan rombongan berdiskusi dengan pemilik pangkalan terkait harga dan ketersediaan gas subsidi. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan dari beberapa daerah di Kabupaten Serang, seperti Cikande dan Kragilan, yang menjual gas elpiji 3 kilogram dengan harga berkisar antara Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu.

Namun, hasil sidak di tiga lokasi yang dikunjungi menunjukkan bahwa harga gas masih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp 19 ribu. Gofur pun menyatakan akan melanjutkan sidak ke wilayah lain, terutama daerah pegunungan seperti Gunung Sari, Pabuaran, Baros, dan Petir.

Ia juga menegaskan bahwa pemilik pangkalan dan pengecer tidak boleh menjual gas dengan harga yang memberatkan masyarakat. Menurutnya, di tengah kondisi ekonomi yang sulit, lonjakan harga gas hanya akan semakin membebani warga.

Gofur menyadari bahwa pengawasan distribusi gas subsidi merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi. Oleh karena itu, ia berharap pemerintah provinsi lebih aktif dalam melihat langsung kondisi di lapangan. Ia juga mengungkapkan bahwa Kadis Koperindag Kabupaten Serang berencana berkoordinasi dengan Dinkopukmperindag Provinsi untuk membahas permasalahan ini.

Sementara itu, Kepala Diskoumperindag Kabupaten Serang, Adang Rahmat, menyatakan bahwa pihaknya akan berkomunikasi dengan Iswana Migas dan Pertamina guna memastikan distribusi gas berjalan lancar. Ia menekankan bahwa sidak ini bertujuan agar masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan gas elpiji.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan adanya penimbunan gas, Adang menegaskan bahwa sejauh ini belum ditemukan indikasi praktik tersebut.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami

Selamat datang di Website Portal Berita intipena.com.

Website Portal Berita **intipena.com** resmi diluncurkan pada 04 Juli 2023 sebagai bagian dari media online **penasultan.co.id**, yang hadir untuk menyajikan informasi aktual, terpercaya, dan inspiratif bagi masyarakat luas.

**intipena.com** merupakan portal berita terkini di Indonesia yang menghadirkan beragam informasi dari berbagai sektor kehidupan. Semua konten kami sajikan secara sederhana dan mudah dipahami untuk membuka cakrawala berpikir serta memperluas wawasan pembaca. Dengan mengusung tag line **"Berani & Terpercaya"**, kami berkomitmen untuk terus menggulirkan wacana dan informasi yang menggugah, mencerahkan, serta mencerdaskan masyarakat.

Kami menitikberatkan pada kecepatan dan kelengkapan dalam menyajikan berita, dengan tetap menjunjung tinggi hukum positif dan asas kepatutan. Jurnalisme kami adalah **Jurnalisme Positif** yang dijalankan sesuai kaidah jurnalistik dan asas kemanusiaan, agar setiap berita memiliki makna, objektif, serta mendorong pembaca pada perilaku positif.

**intipena.com** juga membuka ruang interaksi bagi pembaca melalui kolom komentar di bawah setiap artikel, dengan harapan diskusi yang terbangun tetap menggunakan bahasa yang santun. Saran dan kritik terhadap konten yang kami tayangkan dapat disampaikan melalui menu **Kontak Kami**. Setiap masukan sangat berarti untuk terus memperbaiki dan menyempurnakan layanan informasi kami.

Semoga informasi yang kami sajikan dapat bermanfaat. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada **intipena.com**.

Email: intipena14@gmail.com
Call Us: +6281779983254
LAINNYA