KOLEBBAT dan Warga Pagintungan Audensi di ESDM Banten, Tuntut Tambang Pasir PT Berkah Halal Thayyib Ditutup

waktu baca 2 menit
Kamis, 2 Okt 2025 10:28 0 View intipena.com

Serang, intipena.com – Konflik tambang pasir di Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, kembali memanas. Pada Rabu (1/10/2025), perkumpulan LSM, ormas, dan perwakilan warga Desa Pagintungan serta warga Citeras Kabupaten Lebak mendatangi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Banten untuk menggelar audensi terkait aktivitas tambang pasir milik PT Berkah Halal Thayyib.

Dalam pertemuan tersebut, warga secara tegas menolak keberadaan tambang yang dinilai merusak lingkungan dan mencemari persawahan. Bahkan, mereka menuding aktivitas tambang telah mematikan sumber penghidupan masyarakat sekitar.

Warga Menjerit, Sawah Tercemar Limbah Tambang

Aminudin, Koordinator Koalisi Lembaga Banten Bersatu (KOLEBBAT), menyampaikan bahwa dampak tambang pasir sudah sangat dirasakan warga.

“Kami minta Dinas ESDM segera sidak ke lokasi tambang PT Berkah Halal Thayyib. Aktivitas ini telah merugikan masyarakat Pagintungan dan Citeras. Sawah warga sudah tercemar limbah galian. Kami juga meminta Gubernur dan Wakil Gubernur Banten memerintahkan ESDM, Dinas Lingkungan Hidup, serta Dinas PMPTSP untuk menutup tambang tersebut,” tegas Aminudin.

Ultimatum Warga: Siap Gelar Aksi

Aminudin juga mengingatkan bahwa bila aspirasi warga tidak ditanggapi, aksi massa akan digelar.

“Jika Pemprov Banten tutup mata, kami dan warga Pagintungan serta Citeras akan turun ke jalan. Aspirasi akan kami bawa ke Kantor Gubernur dan DPRD Banten. Kalau tidak di Banten, kami akan ke Jakarta, mendatangi Kementerian ESDM dan Kementerian Lingkungan Hidup,” ungkapnya.

ESDM Janjikan Sidak

Dari hasil audensi, pihak Bidang Minerba Dinas ESDM Banten berjanji akan melakukan sidak ke lokasi tambang dalam waktu dekat. Namun, warga menegaskan bahwa mereka hanya menginginkan satu keputusan: penutupan permanen aktivitas tambang pasir yang dianggap ilegal secara sosial karena ditolak masyarakat.

Penolakan Kian Meluas

Tak hanya warga Pagintungan, penolakan juga datang dari masyarakat Citeras, Kabupaten Lebak. Mereka menegaskan bahwa sawah yang selama ini menjadi sumber pangan kini terancam akibat limbah galian pasir.

“Kami hanya minta keadilan. Kalau tambang tidak ditutup, kami akan terus bergerak. Ini menyangkut masa depan generasi kami,” ujar salah satu warga Citeras dengan nada tegas.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami

Selamat datang di Website Portal Berita intipena.com.

Website Portal Berita **intipena.com** resmi diluncurkan pada 04 Juli 2023 sebagai bagian dari media online **penasultan.co.id**, yang hadir untuk menyajikan informasi aktual, terpercaya, dan inspiratif bagi masyarakat luas.

**intipena.com** merupakan portal berita terkini di Indonesia yang menghadirkan beragam informasi dari berbagai sektor kehidupan. Semua konten kami sajikan secara sederhana dan mudah dipahami untuk membuka cakrawala berpikir serta memperluas wawasan pembaca. Dengan mengusung tag line **"Berani & Terpercaya"**, kami berkomitmen untuk terus menggulirkan wacana dan informasi yang menggugah, mencerahkan, serta mencerdaskan masyarakat.

Kami menitikberatkan pada kecepatan dan kelengkapan dalam menyajikan berita, dengan tetap menjunjung tinggi hukum positif dan asas kepatutan. Jurnalisme kami adalah **Jurnalisme Positif** yang dijalankan sesuai kaidah jurnalistik dan asas kemanusiaan, agar setiap berita memiliki makna, objektif, serta mendorong pembaca pada perilaku positif.

**intipena.com** juga membuka ruang interaksi bagi pembaca melalui kolom komentar di bawah setiap artikel, dengan harapan diskusi yang terbangun tetap menggunakan bahasa yang santun. Saran dan kritik terhadap konten yang kami tayangkan dapat disampaikan melalui menu **Kontak Kami**. Setiap masukan sangat berarti untuk terus memperbaiki dan menyempurnakan layanan informasi kami.

Semoga informasi yang kami sajikan dapat bermanfaat. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada **intipena.com**.

Email: intipena14@gmail.com
Call Us: +6281779983254
LAINNYA