Stok Pupuk Bersubsidi di Carenang Terkendali untuk 3623 Petani

waktu baca 2 minutes
Rabu, 22 Jan 2025 14:33 0 17 intipena.com

Intipena.com – BPP Kecamatan Carenang memastikan stok pupuk subsidi di wilayah Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang Banten dalam kondisi cukup aman.

“Untuk kondisi pupuk per periode 2024 dan 2025 kondisi stok mencukupi dan tersedia, dan stok saat ini juga di petani ataupun kelompok tani yang terdaftar di RDKK.” ungkap Yana Kepala BPP Kecamatan Carenang ditemui di kantornya pada, Rabu (22/1/2025).

Ia menjelaskan, kouta pupuk subsidi untuk 2025 di wilayah Carenang dalam satu tahun per dua kali tanam, Pupuk Urea 949779 kilogram dan NPK 1132305 kilogram dan NPK lebih banyak dari Pupuk Urea.

“Itu untuk musim tanam dengan luas baku tanam 1899,45 hektar, ini RDKK yang diusulkan meliputi 89 persen aja dari luas baku lahan yang ada dihamparan.” jelasnya.

Lebih lanjut, kata dia, untuk harga Het Pupuk Urea dan NPK yang berlaku di distributor itu sesuai harga Het. 2250 per/kg sedangkan NPK harga Het 2300 per/kg dan harga ini belum ada kenaikan dari tahun yang lalu.

“Cuma fakta dilapangan mungkin ada penambahan dari kios ke kelompok dan ada penambahan biaya oprasional seprti biaya angkut ataupun biaya lainya yang disepakati oleh kelompok.”tandasnya.

Selain itu, kata Yana lahan yang ada di kecamatan carenang kalau melihat luas baku lahan itu 2114 hektar yang digarap oleh petani, dan RDKK yang tercatat itu 75 kelompok tani.

“Kalau tahun tahun sebelumnya itu usulan full 2114 hektar dan 2024 itu karena beberapa kelompok ada yang menyatakan tidak akan menebus dan usulan pupuk bersubsidi itu syaratnya membuat data kebenaran petani bahwa yang bersangkutan benar menggarap sebagai petani ataupun menguasai lahan garapan.”terangnya.

Sementara pihaknya untuk data yang masuk periode 25 Desember 2024 sebelum penetapan sampai 1 Januari 2025 itu seluas 1899,45.

“Dan petani yang mengusulkan periode Desember 2024 hanya 83 persen yang mengajukan ke RDKK dari petani yang terdaftar di SIMLUHTAN sebanyak 3623 petani, berarti sebanyak 550 petani belum mengusulkan di tahun 2025.”ujarnya.

Ia menambahkan masih ada kemungkinan seperti tahun yang lalu membuka kesempatan untuk mendaftar baru.

“Karena tahun 2024 saja diberikan kesempatan tidak ada yang melaporkan apalagi menyerahkan dokumenya, inikan syaratnya kan berdasarkan penyerahan dokumen SP.” tutupnya.

Sebelumnya, Kementan RI menekankan mulai Per 1 Januari 2025 Proses Penebusan Pupuk Subsidi Dipermudah guna mendukung terwujudnya Swasembada pangan.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA