Berikut Beberapa Desain Interior Ramah Lingkungan, Jadi Konsep Berkelenjutan

intipena.com – Tren desain interior terus berubah, mencerminkan gaya hidup dan kebutuhan masyarakat yang semakin dinamis. Tahun 2025 diperkirakan akan menghadirkan ide-ide baru yang lebih berorientasi pada keberlanjutan dan personalisasi.

Para desainer kini semakin fokus pada aspek lingkungan dan kesejahteraan psikologis. Mereka menciptakan ruang yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga nyaman dan fungsional untuk mendukung kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga

5 bulan  lalu

Pj Gubernur Banten Tetapkan Kenaikan UMK 2025 Sebesar 6,5 Persen, Buruh Apresiasi Keputusan

75 intipena.com

Nah, kali ini Walan.id telah merangkum terkait beberpa prinsip desain interior ramah lingkungan seperti berikut :

Prinsip Utama

•  Menggunakan bahan-bahan alami dan daur ulang.
• Mengoptimalkan pencahayaan alami.
• Menggunakan warna-warna alami dan netral.
• Mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya.
• Meningkatkan ventilasi dan kualitas udara.

Bahan-Bahan Ramah Lingkungan

1.  Kayu daur ulang atau kayu bambu.
2.  Karpet dari bahan alami seperti wol atau sisal.
3.  Cat dengan bahan dasar air dan rendah VOC (Volatile Organic Compound).
4.  Keramik dari bahan alami.
5.  Furnitur dari bahan daur ulang.

Baca Juga

5 bulan  lalu

Pj Gubernur Banten Tetapkan Kenaikan UMK 2025 Sebesar 6,5 Persen, Buruh Apresiasi Keputusan

75 intipena.com

Desain Efisien

1. Menggunakan ruang secara efektif.
2. Mengoptimalkan pencahayaan dengan lampu LED.
3. Menggunakan peralatan hemat energi.
4. Menggunakan sistem penghematan air.
5. Mengintegrasikan tanaman hidup.

Konsep Desain

• Minimalis: Mengurangi konsumsi bahan dan energi.
• Industrial: Menggunakan bahan-bahan daur ulang.
• Natural: Menggunakan bahan-bahan alami.
• Scandinavian: Mengoptimalkan pencahayaan alami.
• Biophilic: Mengintegrasikan alam ke dalam desain.

Tips Praktis
1. Gunakan kembali furnitur lama.
2. Pilih bahan-bahan lokal.
3. Kurangi penggunaan plastik.
4. Pasang panel surya.
5. Tanam tanaman di dalam ruangan.

Sertifikasi Ramah Lingkungan

1. LEED (Leadership in Energy and Environmental Design)
2. Green Label
3. Eco-Friendly
4. ISO 14001

Referensi
1. American Society of Interior Designers (ASID)
2. International Interior Design Association (IIDA)
3. Green Building Council Indonesia (GBCI)
4. Buku “Desain Interior Ramah Lingkungan” oleh Yayasan Pendidikan dan Lingkungan (YPL)

Semoga informasi ini membantu Anda menciptakan ruang yang nyaman dan ramah lingkungan!